Kawasan berikat (KB) menawarkan berbagai keuntungan bagi perusahaan yang beroperasi di dalamnya, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat utama kawasan berikat:
Bagi Pelaku Usaha:
- Efisiensi Waktu dan Biaya:
- Tidak perlu menjalani pemeriksaan fisik barang di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) atau pelabuhan, sehingga menghemat waktu dan biaya.
- Pengajuan dokumen BC 2.3 dapat dilakukan sebelum kapal atau pesawat tiba, mempercepat proses impor.
- Prosedur "Truck Lossing" yang efisien untuk pengiriman barang keluar dari kawasan berikat.
- Fasilitas Fiskal:
- Pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) untuk barang yang diimpor dan diolah atau digabungkan di dalam kawasan berikat.
- Penundaan pembayaran bea masuk dan PDRI hingga barang tersebut diekspor.
- Kemudahan Pengembangan Usaha:
- Akses bahan baku impor dengan harga yang lebih kompetitif.
- Kemudahan ekspor produk jadi yang dihasilkan.
- Dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor.
Bagi Perekonomian:
- Peningkatan Ekspor:
- Mendorong perusahaan untuk berorientasi ekspor dengan kemudahan yang diberikan.
- Meningkatkan devisa negara dan neraca perdagangan.
- Penyerapan Tenaga Kerja:
- Menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri dan manufaktur.
- Pengembangan Industri:
- Mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk dalam negeri.
- Memperkuat rantai pasok (supply chain) nasional.
Selain itu, kawasan berikat juga dapat:
- Membantu transfer teknologi: Perusahaan asing dapat berinvestasi di kawasan berikat dan bermitra dengan perusahaan lokal, sehingga terjadi transfer teknologi dan pengetahuan.
- Mencegah terjadinya penyelundupan: Pengawasan yang ketat di kawasan berikat dapat membantu mencegah praktik penyelundupan barang.
Namun, perlu dicatat bahwa:
- Tidak semua perusahaan memenuhi syarat untuk beroperasi di kawasan berikat. Ada kriteria dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
- Operasi di kawasan berikat memerlukan perizinan dan pengawasan khusus dari Bea Cukai.
Kesimpulan:
Kawasan berikat menawarkan berbagai manfaat bagi pelaku usaha dan perekonomian secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, daya saing, dan ekspor produknya. Namun, penting untuk memahami kriteria dan persyaratan yang berlaku sebelum mengajukan permohonan untuk beroperasi di kawasan berikat.